Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 11 Desember 2012

5 Pahlawan cilik yang Mengagumkan

1. Nathan Thomson : bocah 9 tahun yang menyelamatkan ibunya dari tikaman orang tak dikenal



Bocah ini tertusuk di bagian wajah saat dia berkelahi untuk menyelamatkan ibunya dari seorang tak dikenal.Nathan Thomson melompat ke atas punggung Hugh Clark,seorang pemabuk yang ingin menusuk ibu Nathan,Ena saat mereka berada di jalan malam hari.Pemabuk itu lalu beralih ke arah Nathan dan menghunuskan pisaunya ke arah Nathan setelah menusuk Ena sebanyak 8 kali.Beruntung keduanya selamat dan peristiwa ini berhasil dihentikan pihak berwajib yang berada di sekitar tempat kejadian.


2. Charlie Simpson : bocah 7 tahun yang bersepeda keliling kota untuk mengumpulkan sumbangan bagi para korban gempa Haiti.


Charlie mengawali usahanya dengan pesan singkat "Namaku Charlie Simpson,aku sedang berusaha mengadakan kegiatan sponsor bersepeda untuk Haiti karena di sana sedang terjadi gempa dan banyak orang kehilangan nyawa karenanya.Aku ingin mengumpulkan uang untuk membeli makanan,air,dan tenda bagi seluruh korban Haiti" Charlie berharap untuk mengumpulkan uang sebanyak 500 euro dengan bersepeda sejauh 15 mil di sekitar taman kota.Namun usahanya telah menyentuh hati banyak orang dan membuatnya mengumpulkan 120.000 euro bagi korban Haiti.


3. Lin Hao : Anak laki-laki yang menyelamatkan teman sekelasnya saat gempa


Lin Hao duduk di kelas 2 sekolah dasar dan menjadi ketua kelas dari 30 teman-temannya.Saat gempa bumi datang,seluruh bangunan runtuh dan menimpa Lin Hao serta teman-temannya.Seluruh kelas berusaha menyelamatkan jiwa masing-masing.Namun sebelum Lin Hao lari dari bencana itu,dia kembali ke reruntuhan dan menyelamatkan kedua temannya yang tersangkut di antara puing.

Ketika ditanyakan mengapa dia mau mempertaruhkan nyawanya untuk kedua orang temannya,dengan enteng dia menjawab "Aku adalah ketua kelas dan sudah seharusnya aku bertanggung jawab atas teman-temanku"..Calon pemimpin mantap nih gan..


4. Alexis Goggin : Bocah tujuh tahun yang menggunakan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi nyawa ibunya


Alexis Goggin,bocah yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar ini diberi predikat sebagai 'malaikat dari surga' setelah dia melompat di depan seorang pria bersenjata dan menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk menghalau 6 peluru yang ditujukan pada ibunya.

Ibu sang gadis,Selietha Parker, 30, tertembak di bagian kiri pelipis dan lengannya oleh pacarnya yang mengamuk dan sebelum dia menembakkan pelurunya lagi ke arah Selietha,Alexis melompat ke hadapan sang penembak dan memohon agar tidak mengambil nyawa ibunya.Beruntung nyawa keduanya masih bisa terselamatkan.


5. Ibrahim Ouaida: Bocah 8 tahun yang tenggelam setelah menyelamatkan kakak perempuannya


Peristiwa ini terjadi ketika Ibrahim berenang di pantai Sandrigde,Melbourne bersama kakaknya Sarah,10.Seketika ombak besar datang dan menyapu mereka ke arah laut lepas.Kakaknya yang tidak dapat bertahan terus berteriak meminta pertolongan.Saat itu juga Ibrahim datang dan berseru 'Aku datang kakak,aku datang'. Ibrahim menarik kepala Sarah ke permukaan dan menjaga agar mereka tetap terapung dengan tetap berkata "Aku menyayangimu kakak,kau akan baik2 saja".

Setelah seorang rescuer datang, Ibrahim memintanya untuk menyelamatkan kakaknya yang sudah tak sadarkan diri dan berkata "Tolong selamatkan dia,ibuku membutuhkannya,dia sangat berarti".Setelah sang rescuer menarik Sarah ke pantai dan mencari Ibrahim,nyawanya sudah tak tertolong.Atas jasanya Ibrahim diberi 'Bravery Medal' oleh pemerintah setempat.
Read more...
separador

Baru 10 Bulan, Bayi Kembar ini Sudah Bisa Berenang


 

SI Kembar William dan Ellenita Trykush benar-benar mengejutkan orang-orang yang berada di kolam renang. Bayi yang masih berumur 10 bulan asal Cirencester, Gloucestershire Inggris itu sudah bisa berenang. Bahkan keduanya bisa berenang tanpa bantuan apapun.
Mereka memang bertingkah menggemaskan jika berada di kolam renang. Satu sama lain mengambang sambil berseluncur di punggung satu sama lain, saling dorong dan saling menendang kaki. Bahkan saat difoto, anak pasangan Victor dan Charlotte itu tampak sedang tersenyum.

Orang tua si kembar awalnya membawa mereka ke kolam renang khusus bayi lokal di Leisure Centre Cotsworld. Awalnya, saat berada di air Charlotte menaruh mereka di punggungnya dan memastikan mereka baik-baik saja. Tapi mereka ternyata bisa berenang sendiri. "Ellenita yang pertama (bisa berenang). Lalu Wiliiam meniru kakaknya," kata Charlotte.

Charlotte sebenarnya adalah mantan pelatih renang. Dia mengaku selama 20 tahun melatih, baru pertama ini dia melihat bayi yang belum bisa bicara dan berjalan namun sudah bisa berenang tanpa bantuan apapun. "Menurut saya ini sangat natural," imbuhnya.

Ellenita dan saudaranya lahir pada 7 Februari 2012. Keduanya dilahirkan secara darurat dengan cara operasi cesar. Ellenita yang kali pertama lahir dengan berat 2,24 kg disusul William dengan berat badan 2,07 kg. Mereka pun harus diinkubator selama tiga minggu.

Kini dua bocah mungil ini berenang secara rutin dan ditangani oleh guru renang Amy Stanley. Kata Amy, memamg banyak bayi yang bisa menggantung dia air. Tapi Ellenita dan William benar-benar bisa berenang di atas dan bernafas sendiri. "Mereka adalah anak termuda yang bisa berenang," kata Amy.

Kata Amy, mereka sangat menikmati berada di air, karena meniru kedua orang tuanya yang juga sangat enjoy saat berenang bersama mereka.

Kedua orang tua pun memimpikan kedua anakanya bisa menjadi atlet tangguh yang nantinya bisa bertanding di ajang Olympiade 2028. "Kami tidak akan mendorong mereka. Tapi kami sangat sukses jika mereka nanti bisa bertanding di Olympiade 2028. Jika mereka terus seperti ini siapa tahu," kata sang ayah Victor.
Read more...
separador

Jumat, 07 Desember 2012

Lahir dengan Hati di Luar Tubuh, Balita Ini Bertahan Setelah 28 Operasi


 ht_adalynn_willett_jef_121206_wg


Texas, Baru saja melihat dunia, si kecil Adalynn Willett seakan sudah akrab dengan pisau bedah dan ruang operasi. Bagaimana tidak, Adalynn terlahir dengan sebagian organ tubuh berada di luar tubuh. Ia harus menjalani 28 kali operasi untuk bertahan hidup.

Adalynn Willett (2 tahun) menjalani 850 hari pertamanya di rumah sakit. Ia terlahir dengan kondisi yang dikenal dengan Omphalocele, setelah terlahir dengan organ hati dan usus berada di luar tubuhnya.


Si kecil Adalynn telah menjalani 28 kali operasi bedah, yang dilakukan 1 kali setiap bulannya untuk terus bertahan hidup. Beruntung, kini gadis mungil ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah di Abilene, Texas.

"Ada begitu banyak cerita dari sekian lama ia di rumah sakit. Ada banyak hal-hal menakjubkan yang terjadi," ujar sang ayah, Bryan Willett, seperti dilansir Medicaldaily, Jumat (7/12/2012).

Dokter telah mengetahui kondisi Adalynn sejak ia masih dalam kandungan, serta memperkirakan gadis kecil ini akan menghabiskan beberapa hari pertamanya di rumah sakit.

Giant omphalocele adalah kondisi yang sangat langka, yang mempengaruhi satu dari setiap 5.386 bayi yang lahir di Amerika Serikat, menurut National Institutes of Health.

Kondisi ini menyebabkan organ perut bayi berada di luar dari pusar. Setelah anak lahir, operasi dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut dan organ ditutupi dengan kantong buatan yang dijahit dan usus secara bertahap didorong kembali ke dalam tubuh.

Bayi dengan kondisi ini biasanya akan mengalami pemulihan penuh setelah operasi. Namun kondisi Adalynn adalah salah satu yang paling unik yang pernah dialami dokter.

"Ini adalah omphalocele terbesar yang pernah dilihat," ujar Bryan.

Bryan mengatakan karena putrinya begitu kuat dan dokter begitu berdedikasi, dia bahkan bertahan dengan sebulan menjalani operasi hampir setiap hari. Hati Adalynn bahkan berhenti dua kali selama pengobatan dan ia harus berjuang dengan banyak infeksi.
Read more...
separador

Sabtu, 01 Desember 2012

Dr. Rihab Taha : Ilmuwan Paling Berbahaya Di Dunia

Banyak ilmuwan yang menggunakan kemampuannya untuk memajukan ilmu pengetahuan, tetapi terkadang ada juga beberapa ilmuwan yang menggunakannnya untuk tujuan lain. Mungkin banyak yang sudah pernah mendengar nama Dr. Rihab Taha, karena reputasinya sebagai salah satu dari wanita yang paling berbahaya di dunia.

Dr. Rihab Taha lahir di Irak pada tahun 1957. Tidak ada informasi mengenai tanggal lahirnya, mungkin sengaja dirahasiakan. Ia merupakan lulusan dari University of Baghdad dan memperoleh gelar Ph.D dari University of East Anglia dalam bidang racun tanaman di Norwich, Inggris.
Posted Image

Dr. Germ
Dia mempublikasikan dua artikelnya yang berjudul Contribution of tabtoxin to the pathogenicity of Pseudomonas syringae pv. tabac dan Effect of tabtoxin on nitrogen metabolism pada tahun 1986. Dua artikel tersebut ditulis Rihab dengan pengawasnya yang bernama profesor John Turner.
Posted Image

Rihab Taha kemudian menikah dengan Dr. Amir Mohammad Rashid al-Ubaidi, seorang menteri perminyakan Irak dan direktur perusahaan industri militer Irak. Suaminya merupakan orang yang bertanggung jawab atas program senjata khusus Saddam Husein dan Rihab Taha merupakan istri kedua dari Dr. Amir Mohammad Rashid.
Posted Image

Dr. Amir Mohammad Rashid al-Ubaidi
Menurut teman – teman Rihab Taha semasa kuliah dulu, Rihab pernah berkata bahwa ia ingin kembali ke Irak untuk bekerja sebagai guru biologi. Meskipun ia berkata begitu, kenyataannya ia bergabung dalam Program Perang Kuman Irak. Pada tahun 1985, ia bekerja di al-Muthanna chemical plant dekat kota Baghdad dan tidak lama kemudian ia menjadi kepala produksi di al-Hakam / al-Hukum, sebuah fasilitas rahasia Irak yang disinyalir meneliti senjata biologis.
Posted Image

United Nations Special Commission (UNSCOM)
, badan komisi khusus milik PBB, pernah menginspeksi fasilitas senjata militer Irak beberapa tahun silam. Saat itu, UNSCOM mengunjungi al-Hakam yang disinyalir menjadi fasilitas rahasia Irak untuk mengembangkan senjata biologis. Dr. Rihab yang saat itu menjadi penanggung jawab disana mengatakan bahwa al-Hakam merupakan fasilitas pembuatan makanan ayam. Charles Duelfer, Wakil Kepala UNSCOM mengatakan jika ada yang aneh dengan fasilitas pembuatan makanan ayam itu. Ia menambahkan jika fasilitas itu dikelilingi senjata pertahanan udara.
Posted Image

Salah satu contoh growth media
Pernyataan Dr. Rihab yang mengatakan jika al-Hakam merupakan pabrik makanan ayam mendapat kecurigaan dari Kepala Inspektur UNSCOM, Dr. Rod Barton.Ia menunjukkan dokumen dari Dr. Rihab yang diperoleh UNSCOM dari rezim Israel yang menunjukkan bahwa pemerintah Irak telah membeli 10 ton media penumbuh dari perusahaan Inggris bernama Oxoid. Media penumbuh ini adalah campuran dari gula, protein, dan mineral yang memungkinkan organisme mikroskopik untuk tumbuh dan berkembang. Media ini biasanya digunakan dalam bidang medis untuk keperluan diagnosa. Menurut catatan, rumah sakit Irak hanya mengkonsumsi media penumbuh ini sekitar 200kg per tahunnya. Pada tahun 1988, Irak telah mengimpor 39 ton media penumbuh ini.

Dengan bukti yang ditunjukkan oleh UNSCOM, Dr. Rihab akhirnya mengaku jika agensi senjata biologisnya telah menghasilkan sekitar 19.000 liter racun makanan, 8.000 liter virus anthrax, 2.000 liter aflatoxin yang dapat mengakibatkan kanker hati. Atas pengakuannya itu, ia kemudian diadili dan dinyatakan bersalah, sehingga ia mendekam dalam penjara selama beberapa bulan.
Posted Image

Abu Musab al-Zarqawi

Posted Image
Pada bulan Agustus 1990, setelah invasi Irak ke Kuwait, Tim DR,Rihab diperintahkan untuk mempersiapkan program senjata biologis. Pada Januari 1991, sebuah tim yang beranggotakan 100 ilmuwan dan beberapa kru telah mengisi 157 bom dan 16 misil dengan racun makanan, 50 bom lainnya dan 5 misil dengan virus anthrax. Dalam wawancara dengan BBC, Dr. Rihab Taha menolak jika pemerintahnya telah menggunakan senjata biologis. ” Kita tidak pernah berniat menggunakannya. Kita tidak ingin menyakiti siapa pun “, tambahnya saat diwawancarai oleh jurnalis BBC Jane Corbin. Namun UNSCOM menemukan bukti lain, yaitu ditemukannya sejumlah mesiu yang dibuang ke dalam sungai dekat fasilitas al-Hakam. UNSCOM juga menemukan bukti lain jika tim Dr. Rihab telah melakukan eksperimen terhadap keledai Inggris dan anjing yang berasal dari Jerman.

UNSCOM juga menduga bahwa senjata – senjata biologis ini pernah diujicobakan kepada manusia, hal itu diperkuat dengan penemuan dua ekor primata besar yang dikurung dalam sebuah ruangan berukuran 5 meter persegi saat inspeksi. Meskipun begitu, UNSCOM tidak menemukan bukti bahwa ilmuwan Irak melakukan eksperimen terhadap hewan tersebut.
Pada 28 Maret 2005, Associated Press melaporkan pernyataan Dr. Rihab yang mengatakan jika ada perbedaan laporan mengenai 18.000 galon virus anthrax yang ditemukan PBB dengan jumlah virus yang ia hancurkan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perang Irak, karena AS menduga Saddam telah menyembunyikan virus tersebut yang akan digunakannya sebagai senjata pemusnah massal. Dr. Rihab kemudian mengaku jika ia bersama dengan temannya telah menyembunyikan virus tersebut di sebuah gerbang di salah satu Istana Saddam, walau akhirnya virus yang hilang tersebut tidak ditemukan disana.
Pada tanggal 18 September 2004, Abu Musab al-Zarqawi bersama dengan kelompoknya menculik warga negara Amerika yang bernama Eugene Armstrong, Jack Hensley dan Kenneth Bigley. Kelompok tersebut menuntut pembebasan Dr. Rihab Taha dan mengancam akan membunuh sandera jika permintaan mereka tidak dipenuhi. Pada akhirnya, Armstrong dan Hensley dibunuh setelah diculik selama 72 jam, sedangkan Bigley dibiarkan hidup selama tiga minggu. Meskipun begitu, tuntutan kelompok ini tidak dipenuhi oleh pemerintah setempat.
Posted Image

Mrs. Anthrax
Pada bulan Desember 2005, 22 tahanan yang disebut “Tahanan Tingkat Tinggi” dibebaskan tanpa syarat dua hari setelah Pemilu Irak. Mereka telah menjalani kurungan selama 30 bulan, termasuk Dr. Rihab Taha dan ilmuwan wanita lainnya yang mempunyai julukan “Mrs Anthrax“, Huda Salih Mahdi Ammash. Proses pembebasan ini telah melewati sejumlah proses yang melibatkan pemerintah Irak dan Amerika.

Kisah Dr. Rihab Taha hanyalah sekian dari banyaknya ilmuwan yang tertarik menggunakan kemampuannya untuk tujuan lain. Senjata pemusnah massal yang selama ini dicari oleh Amerika mungkin bukan berupa nuklir, namun bisa saja berupa organisme mikroskopik yang jauh lebih mematikan dari nuklir itu sendiri.
Read more...
separador

Followers


 
 
Free Sheep 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com